
Serang, (ProBanten) – PT Jasa Raharja Kantor Wilayah Banten berkolaborasi dengan Kepolisian dan Dinas Perhubungan menggelar kegiatan pemasangan spanduk himbauan keselamatan lalu lintas pada tanggal 10-11 Juli 2025 di beberapa wilayah rawan kecelakaan di Banten seperti Cikande, Kibin, Kragilan, Kramatwatu dan Kasemen sebagai upaya preventif terhadap kecelakaan yang melibatkan truk dan juga bertujuan untuk mengurangi tingkat fatalitas terhadap korban kecelakaan.
Over Dimension dan Over Loading (ODOL) pada kendaraan angkutan barang menjadi salah satu penyebab utama kecelakaan lalu lintas dan kerusakan infrastruktur jalan.
Untuk menekan angka kecelakaan dan meningkatkan keselamatan di jalan raya, PT Jasa Raharja bersama para stakeholder di Provinsi Banten secara aktif melakukan berbagai upaya preventif, salah satunya dengan memasang spanduk himbauan terkait bahaya Over Dimension dan Over Loading (ODOL).
Kegiatan pemasangan spanduk himbauan dilakukan sebagai bagian dari program sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, khususnya para pengemudi dan pemilik kendaraan angkutan barang. Kepolisian juga aktif mengajak stakeholder untuk dapat melakukan sosialisasi secara humanis terhadap pengusaha angkutan barang, sopir dan karoseri sehingga berbagai pihak yang terkait membuat kendaraan barang tidak sesuai spesifikasi juga dapat teredukasi.
Kepala Sub Bagian Pelayanan, Denny Prayudha Utama menambahkan, ” Keselamatan berlalu lintas merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat dan pemangku kepentingan. Jasa Raharja sebagai BUMN yang bergerak di bidang asuransi sosial kecelakaan lalu lintas, terus berupaya meningkatkan sinergi dengan stakeholder terkait guna menciptakan lalu lintas yang aman serta menekan angka fatalitas korban kecelakaan.
Jasa Raharja menegaskan komitmennya untuk terus mendukung langkah strategis pemerintah dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas akibat Over Dimension Over Loading (ODOL). Upaya preventif seperti pemasangan spanduk, edukasi, dan kolaborasi lintas sektor diharapkan dapat menurunkan angka kecelakaan serta menciptakan lingkungan transportasi yang aman dan berkelanjutan bagi seluruh
masyarakat Banten.” (Rid)