
Serang, (ProBanten) – PT Jasa Raharja Kantor Wilayah Banten bersama RS Sari Asih Serang menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) dan Pengecekan Kesehatan gratis bagi masyarakat, Penumpang angkutan umum dan Supir angkutan umum.
Kegiatan ini dilaksanakan di Terminal Pakupatan Serang pada Senin 13 Oktober 2025, pukul 09.00 WIB hingga selesai.
Pelatihan menghadirkan narasumber medis, dr. Fauziyah dari RS Sari Asih, yang memberikan edukasi teori dan praktik tentang tata cara pertolongan pertama pada kondisi gawat darurat.
Dalam materinya, dr. Fauziyah menyampaikan bahwa PPGD merupakan serangkaian tindakan awal untuk menyelamatkan nyawa, meringankan penderitaan, mencegah kondisi memburuk, serta mempertahankan daya tahan korban hingga mendapat pertolongan lanjutan. Filosofi utama dari PPGD adalah “Time Saving is Life Saving”, artinya setiap menit sangat berarti untuk menyelamatkan nyawa korban.
Petugas Mobile Service Jasa Raharja, Abi Rizky, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Jasa Raharja dalam meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap keselamatan lalu lintas.
“Kami berharap mahasiswa yang mengikuti pelatihan ini dapat menjadi first responder yang siap menolong di lokasi kejadian. Kesiapan masyarakat melakukan pertolongan pertama akan sangat membantu menyelamatkan nyawa korban kecelakaan,” ujarnya.
Dalam kesempatan terpisah, Arny Irawati Tenriajeng, Kepala PT Jasa Raharja Kantor Wilayah Banten, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya pelatihan ini. “Kecelakaan lalu lintas sering menimbulkan kondisi darurat yang membutuhkan tindakan cepat dan tepat. Melalui pelatihan PPGD, kami ingin membekali generasi muda dengan keterampilan dasar penyelamatan, sehingga dapat menekan angka fatalitas akibat kecelakaan. Edukasi semacam ini menjadi salah satu langkah preventif Jasa Raharja dalam membangun budaya keselamatan di masyarakat,” ungkapnya.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan masyarakat tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoritis, tetapi juga keterampilan praktis dalam menghadapi situasi gawat darurat. Kolaborasi antara Dinas Perhubungan, tenaga medis, dan Jasa Raharja diharapkan semakin memperkuat kesadaran keselamatan lalu lintas. (Rid)