
Serang, (ProBanten) – Dalam rangka memperingati Hari Ibu Tahun 2025 serta Hari Ulang Tahun ke-65 PT Jasa Raharja, PT Jasa Raharja Kantor Wilayah Banten menyelenggarakan kegiatan MOMSHIELD (Mothers On Mission, Shield Keluarga dari Laka & Kekerasan) dengan tagline “Ibu Siaga, Keluarga Terjaga.” di Aula Ditreskrimum Polda Banten pada tanggal 19 Desember 2025.
Kegiatan ini merupakan bentuk inovasi kerja sama lintas stakeholder, yang melibatkan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Banten, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Banten, serta RS Hermina Ciruas, dalam satu pendekatan terpadu untuk keselamatan dan perlindungan perempuan.
Berbeda dari kegiatan sosialisasi pada umumnya, MOMSHIELD menjadi terobosan kolaboratif PT Jasa Raharja dengan fungsi Reserse Kriminal, khususnya dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap perempuan, yang selama ini masih menjadi isu sensitif dan kerap tidak terlaporkan.
Melalui keterlibatan Ditreskrimum Polda Banten, para peserta mendapatkan edukasi langsung terkait:
- Bentuk-bentuk kekerasan terhadap perempuan,
- Langkah aman dalam menghadapi situasi kekerasan,
- Mekanisme pelaporan dan perlindungan hukum.
Sementara itu, Ditlantas Polda Banten berperan aktif dalam memberikan edukasi keselamatan berlalu lintas, menekankan pentingnya perilaku aman berkendara bagi perempuan dan ibu rumahntangga yang memiliki mobilitas tinggi dalam aktivitas sehari-hari.
Kehadiran tenaga kesehatan juga menjadi bagian penting dalam membekali para ibu agar mampu mengenali kondisi kesehatannya sekaligus memiliki keterampilan dasar dalam menangani situasi darurat, baik di jalan maupun di lingkungan keluarga.
Kolaborasi lintas sektor ini menunjukkan bahwa perlindungan perempuan tidak dapat dilakukan secara parsial, melainkan membutuhkan sinergi antara aspek hukum, keselamatan lalu lintas, dan perlindungan sosial. Diperlukan sinergi yang kuat antara aspek penegakan hukum, keselamatan lalu lintas, kesehatan, serta perlindungan sosial agar upaya pencegahan dan perlindungan dapat berjalan secara komprehensif dan berkelanjutan.
Berdasarkan data laka, PT Jasa Raharja Kanwil Banten, terdapat kerentanan signifikan pada kelompok perempuan, khususnya ibu rumah tangga, yang selama ini sering dipersepsikan sebagai kelompok dengan mobilitas terbatas. Faktanya, ibu rumah tangga memiliki tingkat eksposur risiko yang tinggi dalam aktivitas keseharian seperti mengantar anak sekolah, berbelanja kebutuhan rumah tangga, bekerja informal, serta mobilitas sosial lainnya.
Data menunjukkan bahwa:
- 14% korban kecelakaan lalu lintas berasal dari profesi Ibu Rumah Tangga
- Dari jumlah tersebut 30% meninggal dunia, 70% mengalami luka berat hingga luka ringan
- Secara keseluruhan, 44% korban kecelakaan lalu lintas adalah perempuan
Angka ini menegaskan bahwa perempuan—khususnya ibu—bukan hanya korban pasif, tetapi merupakan kelompok strategis yang perlu diperkuat kapasitas keselamatan, kesiapsiagaan darurat, serta perlindungan hukum dan sosial.
Selain risiko kecelakaan lalu lintas, perempuan juga menghadapi kerentanan terhadap kekerasan, baik di ruang publik maupun domestik, yang berdampak langsung pada keselamatan diri, stabilitas keluarga, dan kualitas hidup.
Kepala Kantor Wilayah PT Jasa Raharja Banten menyampaikan bahwa MOMSHIELD diharapkan menjadi model kolaborasi berkelanjutan.
“Melalui sinergi dengan Ditreskrimum, Ditlantas, dan RS Hermina Ciruas, kami menghadirkan pendekatan yang lebih lengkap. Ini bukan hanya soal santunan pasca kecelakaan, tetapi bagaimana mencegah risiko, melindungi perempuan, dan memperkuat keluarga sejak awal,” ujarnya.
PT Jasa Raharja Kantor Wilayah Banten berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi kerja sama lintas sektor dalam rangka menciptakan keselamatan berlalu lintas, perlindungan perempuan, dan ketahanan keluarga di Provinsi Banten. (Rid)