
Cilegon, (ProBanten) – Jasa Raharja Kantor Wilayah Banten melalui tim Samsat Cilegon, Moch Farouk Afero dan Riska Marlita, menghadiri undangan rapat yang diselenggarakan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cilegon pada Rabu (27/08/2025).
Rapat tersebut digelar dalam rangka meningkatkan kesadaran berlalu lintas di kalangan pelajar sekaligus mendukung program keselamatan jalan melalui pemilihan Duta Lalu Lintas tingkat SMP dan SMA.
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kepala Dishub Kota Cilegon, Heri Suheri, SE., MM., turut dihadiri oleh Uci selaku Kamsel Satlantas Polres Cilegon, jajaran Dinas Pendidikan Kota Cilegon, serta para mitra terkait.
Dalam kesempatan itu, Heri menegaskan bahwa program ini menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Cilegon, mengingat tingginya angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pelajar.
“Program pemilihan Duta Lalu Lintas ini merupakan bentuk komitmen bersama dalam membina generasi muda agar lebih peduli terhadap keselamatan di jalan raya. Kami melibatkan Satlantas, Jasa Raharja, dan Dinas Pendidikan karena ini juga menjadi atensi WaliKota Cilegon,” ujar Heri Suheri.
Seleksi Duta Lalu Lintas nantinya akan melalui beberapa tahap, yaitu tes tertulis, penilaian rekam jejak dan perilaku keseharian siswa, serta wawancara. Hasil seleksi akan disampaikan langsung ke sekolah masing-masing dan diumumkan pada upacara resmi di Pemkot Cilegon.
Sebelum seleksi berlangsung, para peserta dari 15 SMP Negeri dan 9 SMA Negeri di wilayah Kota Cilegon akan mendapatkan materi pembekalan tentang keselamatan berlalu lintas. Materi tersebut disampaikan oleh tim gabungan, termasuk Jasa Raharja, guna membentuk pemahaman yang lebih komprehensif tentang pentingnya disiplin berlalu lintas di kalangan pelajar.
Perwakilan Jasa Raharja, Moch Farouk Afero, menambahkan bahwa keterlibatan Jasa Raharja dalam
program ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung keselamatan jalan bagi
generasi muda.
“Melalui Duta Lalu Lintas, kami berharap para pelajar dapat menjadi teladan sekaligus agen perubahan di lingkungannya, sehingga budaya tertib berlalu lintas dapat terus tumbuh dan mengurangi risiko kecelakaan,” ungkap Farouk. (Rid)
Dengan adanya program ini, Pemerintah Kota Cilegon bersama para pemangku kepentingan berharap
angka kecelakaan di kalangan pelajar dapat ditekan, sekaligus menumbuhkan generasi muda yang lebih sadar akan keselamatan di jalan raya. (Rid)