
Tangerang, (ProBanten) – Sebagai bagian dari komitmen dalam memastikan ketertiban administrasi dan validitas data armada angkutan penumpang, Jasa Raharja Cabang Tangerang melalui Petugas Jasa Raharja
Samsat Larangan, Dona Setyawan, melakukan kunjungan kerja ke PT Anther Prima Persada pada Kamis, 23 Oktober 2025.
Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan konsolidasi data armada angkutan bus yang beroperasi di bawah naungan PT Anther Prima Persada, serta memastikan seluruh data kendaraan yang tercatat telah sesuai dengan ketentuan dan terintegrasi dalam sistem Jasa Raharja.
Dalam pertemuan tersebut, perwakilan Jasa Raharja diterima oleh pihak manajemen PT Anther Prima Persada di kantor operasional Luthansa Luxury Coach. Diskusi berlangsung hangat dan produktif, membahas berbagai aspek penting terkait validasi data, kepatuhan administrasi, serta optimalisasi pelayanan bagi penumpang angkutan umum.
“Melalui kegiatan konsolidasi ini, kami ingin memastikan bahwa seluruh data armada yang beroperasi telah tercatat dengan baik dan sesuai regulasi, sehingga proses pelayanan dan perlindungan bagi penumpang dapat berjalan optimal,” ujar Dona Setyawan, Petugas Jasa Raharja.
Kegiatan ini merupakan bentuk nyata sinergi antara Jasa Raharja dengan perusahaan angkutan umum dalam rangka mendukung peningkatan keselamatan dan pelayanan kepada masyarakat pengguna jasa transportasi.
Kepala PT. Jasa Raharja Cabang Tangerang Panji Artha, menambahkan bahwa salah satu tugas pokok dan fungsi PT Jasa Raharja adalah memegang amanah mengelola program asuransi sosial berdasarkan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 1964 jo PP Nomor 17 Tahun 1965 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang.
Dalam UU No.33 Tahun 1964, dijelaskan bahwa korban yang berhak atas santunan, adalah setiap penumpang sah dari alat angkutan umum yang mengalami kecelakaan selama penumpang berada dalam angkutan tersebut, yaitu saat naik dari tempat pemberangkatan sampai turun di tempat tujuan.
“Dengan melakukan kegiatan kunjungan ini merupakan bentuk pelayanan terbaik kepada masyarakat
karena kami berharap dengan koordinasi yang baik antar berbagai pihak dapat meminimalisir tingkat kecelakaan lalu lintas agar pengguna angkutan umum merasa tenang dan aman pada saat melakukan perjalanan,” tutup Panji.. (Rid)