
Pandeglang, (ProBanten) – Mendapatkan info kecelakaan dari unit Laka Lantas Polres Pandeglang, Selasa, (13/6/2023), petugas Samsat Pandeglang Ega Cahya Pebrian melakukan survey ahli waris di kediaman korban Kp. Kabayan Citiis 02/01 Kelurahan Kabayan Kecamatan Pandeglang Kab.pandeglang – Banten, telah terjadi kecelakaan pada tanggal 10 Juni 2023.
Kejadian ini terjadi di Jalan Raya Kadubanen – Cipacung Desa Samaboa Kecamatan Majasari sekitar jam 22.00 malam hari dimana kendaraan sepeda motor yang dikendarai oleh Nirmalasari bertabrakan dengan
kendaraan sepeda motor lainnya . Akibat dari kejadian naas tersebut pengendara sepeda motor Nirmalasari mengalami luka yang cukup serius dan di evakuasi ke Klinik Dr.Agus Kadomas Pandeglang untuk mendapatkan perawatan sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Kepala PT Jasa Raharja Cabang Banten Saldhy Putranto ditempat yang berbeda, mengatakan, kami mengucapkan turut berduka cita atas kecelakaan yang menimpa korban.
PT Jasa Raharja menjamin korban kecelakaan kepada setiap orang yang meninggal dunia/luka-luka/cacat tetap akibat kecelakaan yang disebabkan oleh alat angkutan lalu lintas jalan. Santunan tersebut berasal dari iuran Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) yang dibayarkan masyarakat setiap tahun. Hal ini merupakan implementasi dari perlindungan dasar pemerintah yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 34 Tahun 1964.
“Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 16/PMK.010/2017 besaran santunan meninggal dunia kepada ahli waris yaitu sebesar Rp. 50 Juta, ini sebagai wujud negara hadir memberikan perlindungan dasar bagi korban kecelakaan lalu lintas jalan, dan santunan korban meninggal dunia diserahkan pada hari Selasa, 13 Juni 2023 dengan mekanisme transfer ke rekening ahli waris korban, “jelasnya.
“Kami juga menghimbau kepada masyarakat Indonesia khususnya pengguna jalan, untuk mentaati marka jalan dan aturan berkendara sesuai dengan ketentuan yang berlaku, menjaga kondisi tubuh dan memastikan semuanya dalam keadaan yang baik untuk melakukan perjalanan,” tutup Saldhy Putranto.